Saturday, August 14, 2010

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kami Panjatkan kehadirat ALLAH SWT, atas izinnya dan kuasanya kami dapat menyusun proposal AGRIBISNIS sektor hasil hutan dengan penanaman pohon jabon ( Anthochephlus Cadamba ) meliputi beberapa wilayah di Indonesia khususnya saat ini yang sedang kami jalankan di Propinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah yang sudah kami tanam sementara sebanyak 100.000 pohon dilahan para petani binaan dengan sistem kerjasama bagi hasil.

Dengan adanya gagasan dan permintaan kerjasama dari masyarakat petani binaan dan dorongan keadaan alam di era pemanasan global yang semakin hari kian mengkhawatirkan untuk kelangsungan hidup, dengan adanya penanaman dan penghijauan bumi Indonesia, diharapkan masyarakat petani binaan pada khususnya, dan umumnya masyarakat Indonesia mendapatkan berbagai manfaat dan dapat menumbuh kembangkan perekonomian daerah pada khususnya dan umumnya untuk kita semua.

Dalam pelaksanaannya kami mendapat dukungan dari berbagai fihak yang peduli terhadap lingkungan dan alam sekitar.
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada semua fihak yang telah membantu kami dalam proses penyusunan proposal ini.

Akhir kata kami menyadari dari segala kekurangan yang masih perlu adanya perbaikan. Mudah – mudahan untuk masa yang akan datang dapat dijadikan perbandingan untuk perbaikan.

Hormat Kami

Penyusun


PENDAHULUAN
Bissmillahirrohmannirrohim, dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa dan juga salam atas junjunan Nabi Besar Muhammad S.A.W bahwasannya kami sudah sedang memulai penanaman penghijauan dengan penanaman pohon kayu jabon ( Anthochephlus Cadamba ) di wilayah Propinsi Jawa barat dan Propinsi Jawa Tengah.

Sejalan dengan perkembangan alam sekitar di era globalisasi serta pertumbuhan perekonomi daerah khususnya telah mendorong kemampuan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan – kebutuhan, baik kebutuhan yang bersifat primer maupun skunder.

Potensi dan kebutuhan akan hasil hutan khususnya kayu jabon ( Anthochephlus Cadamba ) dari mulai Daerah sekitarnya yang telah menjadi tujuan market baik dalam negeri maupun luar negeri sangat berpengaruh terhadap perkembangan perekonomian dan pendapatan masyarakat sekitar pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya.

Konsekwensi logis untuk memenuhi kebutuhan primer maupun skunder, sebagai kebutuhan yang tidak kalah pentingnya dengan pemenuhan kebutuhan dari sektor lainnya, telah mendorong kami PT. KSATRIA PETA INDORAYA untuk mengembangkan dan melestarikan alam sekitar dengan penanaman penghijauan pohon jabon ( Anthochephlus Cadamba ) dalam bentuk agribisnis dengan sistem bagi hasil yang saling menguntungkan bagi petani binaan, pengelola maupun alam sekitar.

Konsep agribisnis kayu jabon ( Anthochephlus Cadamba ) adalah konsep bagi hasil yang telah ada dengan asumsi pengembangan penghijauan dengan sistem management agribisnis sederhana. Namun begitu melihat prospek dan respon produsen dan konsumen kayu jabon yang ada, tidak tertutup kemungkinan dimasa yang akan datang pengembangannya mengarah pada agribisnis hasil hutan kayu jabon berkelas sebagai alternative bagi kalangan bawah ataupun atas yang menginginkan agribisnis hasil hutan kayu jabon sebagai alternatif bisnis disemua kalangan terutama dapat meningkatkan perekonomian daerah dengan tidak merusak alam sekitar dalam era pemanasan global. Hal ini sangat memungkinkan karena dukungan sumber daya manusia di daerah khususnya dan alam yang sangat mendukung.

Proyek agribisnis hasil hutan kayu jabon oleh PT. KSATRIA PETA INDORAYA sudah dimulai sejak lama. Pada awalnya proyek agribisnis tersebut berjalan sesuai dengan pogress yang diharapkan namun dalam proses selanjutnya managemen kami mendapat kendala keuangan untuk bisa melanjutkan proyek agribisnis tersebut dan akhirnya pengembangan agribisnis sektor hasil hutan kayu jabon tersebut tersendat-sendat pengembangannya.


LOKASI PENANAMAN ( Anthochephlus Cadamba )
Adapun lokasi penanaman kayu jabon saat ini dititik beratkan pada lokasi perbukitan, pegunungan milik lahan petani binaan, dimana dilokasi tersebut sangat rentan dengan bencana alam seperti banjir, longsor, kekeringan dan lokasi dimana sering terjadi bencana alam yang diakibatkan pembalakan liar.

ASPEK TEKNIS
Sesuai dengan sasaran market yang akan dicapai yaitu lebih berorientasi pada segmen pasar kelas menengah dan atas, PT. KSATRIA PETA INDORAYA sebagai developer dan melanjutkan pengembangan penghijauan tersebut berorientasi pada pembibitan pohon jabon yang berkelas yaitu jenis kayu Jabon ( Anthochephlus Cadamba ) dengan pemupukan jenis pupuk yang ramah terhadap lingkungan juga dapat memperpendek masa panen ataupun masa penjarangan. Setelah team kami melakukan studi banding, adapun rencana jenis pupuk yang akan kami aplikasikan di lokasi penanaman tersebut adalah pupuk dengan merk dagang “Nongfeng”.



ASPEK PERMODALAN
Pada saat ini PT. KSATRIA PETA INDORAYA dalam hal aspek modal kerja mengandalkan kemampuan modal sendiri .

ASPEK PEMASARAN
Sesuai dengan rencana pemasaran yang telah ditetapkan, target pasar yang akan dicapai adalah pasar kelas menengah dan atas. Sehingga dengan demikian dari sisi marketing strateginya adalah dengan menjadikan usahawan lokal maupun mancanegara yang bergerak dibidang perkayuan untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Karena jenis kayunya yang berwarna putih agak kekuningan dan tanpa terlihat seratnya, maka kayu jabon sangat dibutuhkan oleh industri kayu lapis (plywood), industri meubel, pulp, produsen peti buah, mainan anak-anak, korek api, Alas sepatu, Papan, Tripleks. Hal inilah yang menyebabkan pemasaran kayu jabon sama sekali tidak mengalami kesulitan.


ASPEK PERTANAHAN DAN PERIJINAN
Begitu pentingnya aspek Pertanahan dan perizinan bagi PT. KSATRIA PETA INDORAYA untuk pengembangan usaha agribisnis dalam sektor hasil hutan kayu jabon dalam satu kawasan tertentu sehingga dalam pelaksanaannya dititik beratkan kepada aspek perizinan dan legalitas lahan terlebih dahulu dan dari hasil tersebut didapatkan bahwa hal tersebut tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

Dari sisi pertanahannya, tanah terbut adalah merupakan tanah milik petani binaan yang syah dan sudah memiliki persetujuan dari pemerintah daerah maupun pusat untuk ditanami kayu jabon jenis ( Anthochephlus Cadamba ). Hal ini akan memudahkan kami dalam melakukan transaksi dan penyelesaian administrasi di semua sektor.


PENGELOLA
PT. KSATRIA PETA INDORAYA sebagai team management yang bergerak sebagai pengembang agribisnis, dari sisi sejarah berdirinya belum lama dibentuk. Namun dari sisi pengalaman dan kemampuan team kami memiliki pengalaman yang sudah lama sebagai pengembang khususnya bidang pengembangan agribisnis. Sehingga kemampuan baik dari sisi kualitas maupun kemampuan sumber daya manusia pendukungnya tidak diragukan lagi. Pengalaman dalam membangun agribisnis yang telah dilaksanakan adalah optimisme kami untuk bisa menyelesaikan progam kerjasama agribisnis hasil hutan kayu jabon dengan kualitas yang baik , bisa memuaskan berbagai pihak dan dapat diselesaikan sesuai waktu yang diharapkan.